Kamis, 17 Juni 2010

KUNJUNGAN STUDI BANDING DESA PANGKAH KULON KECAMATAN UJUNGPANGKAH KABUPATEN GRESIK DI DESA LANDUNGSARI


Desa Landungsari yang telah bertekad diri menjadi desa yang maju dan memiliki keunggulan dibanding desa-desa yang lain di segala bidang, ternyata mendapatkan perhatian dari desa-desa lain, termasuk dari desa yang berada diluar kabupaten Malang, hal ini terbukti dengan adanya kunjungan dari Desa Pangkah Kulon Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik guna melaksanakan studi banding di Desa Landungsari.
Desa Pangkah Kulon yang berada di pesisir pantai utara jawa timur mengetahui Desa Landungsari dari keberadaan website desa (blog desa ; www.landungsarimlg.blogspot.com) dimana blog tersebut mampu memberikan sedikit deskripsi pengelolaan desa, sehingga membuat pembaca (pengunjung blog) senantiasa penasaran untuk mengunjungi Desa Landungsari secara langsung, sebagaimana disampaikan kepala desa Pangkah Kulon Bapak A. Tauhid Susanto.

Dalam kunjungannya pada hari Senin tanggal 31 Mei 2010 mulai jam 10.00 s/d jam 13.00 tak henti-hentinya kepala desa maupun perangkat desa pangkah kulon memuji dan mencari referensi tentang pengelolaan desa, “bagaimana cara mengelola potensi desa? optimalisasi Pendapatan Asli Desa (PAD) ? Bagaimana meningkatkan semangat kepala Desa, mengingat kepala desa sudah sepuh?” begitulah ujar bu sekdes Pangkah kulon. Dan masih banyak lagi pertanyaan yang kurang lebih menggambarkan lika-liku pembangunan desa, termasuk bagaimana bisa membangun kantor balai desa yang begitu megah ? bagaimana peningkatan kinerja perangkat desa ? apakah bisa masuk kantor semua setiap hari, ataukah tidak ? “kalau di desa kami kantor desa tak ubahnya kantor pajak, yang diisi beberapa meja dan beberapa perangkat saja”. Timpal perangkat desa lainnya.
Desa Landungsari melalui kepala desa, H. Achmad Danu, menjelaskan panjang lebar mengenai pertanyaan-pertanyaan yang di lontarkan pada kunjungan tersebut, bagaiman optimalisasi PAD, Potensi Desa Landungsari yang berada di pinggiran kota menempatkan Desa Landungsari sebagai desa homogen, jumlah penduduk datang sangat banyak sehingga memerlukan tempat tinggal yang banyak pula, dari situlah PAD digali, para developer perumahan dipersilahkan membangun perumahan dengan memberikan sedikit kompensasi kepada desa untuk digunakan dalam pembangunan desa. Peningkatan kinerja perangkat diberikan sistem reward and punishment, bagi yang kinerjanya baik diberikan hadiah, yang buruk diberi sanksi.
Satu lagi yang menjadi program andalan Desa Landungsari yang membuat Desa Landungsari beda dari desa lainnya, yaitu “Pelayanan Satu Atap”. Desa landungsari memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam satu pintu, baik itu untuk urusan KTP, KK, Nikah, Pindah nikah dan keperluan administrasi lainnya, administrasi diurusi oleh Kaur. Umum dan keuangannya diurusi oleh Kaur. Keuangan dimana seluruh keuangan dibukukan di kas umum desa. “kalau didesa kami, modin nya ada di tiap dusun, semuanya bisa ngurusi administrasi nikah dan pindah nikah, dan keuangannyapun dipegang oleh masing-masing modin” ujar perangkat lainnya.
Kunjungan ini menjadi lebih bermakna ketika kedua belah pihak memberikan kenang-kenangan berupa produk-produk unggulan desa masing-masing, Desa landungsari juga memberikan tambahan kenang-kenangan berupa perdes-perdes yang ada, AD/ART Bum-des dan Profil Desa, “Kami mengundang seluruh perangkat Desa Landungsari untuk balik berkunjung ke Pangkah Kulon”. Ujar Kepala Desa Pangkah Kulon Sembari berpamitan Pulang. Good Luck Landungsari Terus Maju Menjadi Desa Percontohan di Indonesia.



Komentar :

ada 1
Anonim mengatakan...
pada hari 

Sebagai warga ber KTP+ KK Landungsari saya terkejut ketika mau ngurus penggantian KTP baru ternyata daftar nama keluarga saya (anak dan istri) tidak didaftar padahal ada KK nya. Aneh kan??? Saya kecewa kinerja aparatur Kecamatan Dau, untuk apa kalian digaji bulanan kalau pelayanan tidak beres???

Posting Komentar

Silahkan memberi komentar disini, tapi harap yang membangun

 

© Powered by Desa Landungsari | Kecamatan Dau | Kabupaten Malang.